Kilatmedia.com – Cara Merawat Prenjak Tangkapan Agar Tidak Mati.Halo teman-teman kembali lagi dengan admin kali ini admin akan membahas artikel yang sedang diburu oleh para netizen semua

Burung prenjak pas ini telah mulai tak terhitung diminati oleh para kicau mania yang biasanya dijadikan sebagai guru vocal atau masteran, tapi ada juga dibeberapa tempat yang udah terhubung kelas lomba untuk burung prenjak.

Untuk kelas lomba burung prenjak memang belum berlimpah dibuka disetiap ajang latber ataupun latpres, mungkin disebabkan sebab untuk perawatan burung prenjak bakalan masih terbilang agak susah.

Tentang burung prenjak

Cara Merawat Prenjak Tangkapan Agar Tidak Mati

Burung prenjak terhitung salah satu burung yang masih berlimpah kami jumpai di alam liar, pada umumnya punyai ukuran tubuh mungil (Kecil), ramping dan berekor panjang, panjang tubuh total jika diukur berasal dari ujung paruh sampai ujung ekor lebih kurang 10-15cm.

Untuk rona bulunya bervariasi atau tergantung jenisnya, ada yang abu-abu, ijo lumut, putih dan sebagainya, dan juga mempunyai melodi yang nyaring/resik, bervariasi, dan kerap berbunyi secara tiba-tiba.

Habitat burung prenjak

Burung prenjak lebih bahagia bertengger pada ranting-ranting yang berada disemak belukar, padang ilalang, kebun, pekarangan, tepi sawah atau tepi rawa, dan tepi hutan, burung prenjak liar kerap tampak tidak peduli dengan aktifitas yang ada disekitarnya atau layaknya tidak takut orang.

Makanan burung prenjak

Makanan burung prenjak waktu dialam bebas yaitu berupa ulat, belalang, capung dan serangga kecil lainnya, prenjak juga kerap kali terlihat kejar-kejaran dengan pasanganya atau dengan anak-anaknya yang beranjak dewasa.

Cara merawat prenjak tangkapan liar

Merawat prenjak tangkapan liar memang diperlukan kesabaran dan ketelatenan, dan apabila kamu masih berminat untuk merawat prenjak bakalan, silahkan ikuti langkah berikut ini:

1. Gantung ditempat sepi

Apabila kamu baru mendapat burung prenjak berasal dari alam bebas, sebaiknya gantung sangkar ditempat yang nyaman dan sepi, dan juga terhindar berasal dari gangguan binatang predator lain, tujuannya supaya prenjak merasa nyaman dan langsung beradaptasi dengan lingkungan barunya.

2. Sangkar full kerodong

Usahakan sangkar didalam situasi full kerodong untuk 3-4 hari pertama, cara ini bertujuan supaya prenjak tidak gampang kaget , supaya merasa nyaman dan cepat beradaptasi, dikarenakan prenjak yang baru didapat biasanya kelabakan dan nabrak-nabrak sangkar pas lihat manusia.

3. Makanan selalu tersedia

Makanan burung prenjak sementara dialam bebas adalah serangga kecil, menjadi untuk prenjak hasil tangkapan liar mesti kamu kasih makan serangga, layaknya ulat kandang, Ulat hongkong, jangkrik yang kecil, Kroto dan yang lainnya.

4. Biarkan prenjak mandi sendiri

Prenjak yang baru didapat jangan terburu-buru dimandikan, dikarenakan prenjak masih didalam situasi stress, tugas kamu lumayan sedia kan makan dan minum saja, untuk air minumnya gunakan cepuk yang agak besar, sehingga sekalian bisa untuk mandi.

5. Ajari prenjak makan poor/voer

Jika udah 4 atau 5 hari, dan prenjak telah mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya, kamu bisa mulai mengajarinya untuk makan voer, caranya adalah campur makananya/serangga dengan voer halus, sehingga voer ikut termakan dengan serangga itu.

Usahakan untuk menaikkan porsi voernya sedikit demi sedikit tiap tiap harinya hingga prenjak mau makan voer keseluruhan, namun walapun prenjak udah mau ngevoer keseluruhan, kamu mesti tetap beri tambahan serangga, gara-gara serangga adalah makanan utamanya.

6. Rawatlah prenjak dengan tepat

Apabila seluruh langkah itu diatas udah kamu melaksanakan dan behasil, langkah pada akhirnya adalah melaksanakan perawatan harian dengan tepat supaya prenjak dapat berkicau disesuaikan yang kamu dambakan.

Itulah tips merawat prenjak tangkapan atau bakalan supaya tidak cepat mati yang bisa saya sampaikan, semoga berfaedah MENERIMA Kasih.

kilatmedia.com Mengabarkan Secepat Kilat