kilatmedia.com – Chrome Dapat Fitur Baru, Hapus Riwayat Pencarian Google 15 Menit Terakhir. Tersedia sejumlah orang yang memilih untuk browsing kenakan mode Incognito alias penyamaran selagi menggunakan smartphone. Tetapi, pemanfaatan mode Incognito memerlukan pengaturan yang lebih rumit.
Lebih-lebih, untuk menghapus riwayat pencarian di Incognito mode pun disebut-sebut lebih rumit. Tidak cuman tersebut, penghapusan riwayat pencarian google dikerjakan untuk satu jam paling akhir.
Tapi, Google mungkin langsung memberi opsi yang lebih ringan bagi pengguna.
Layaknya yang ditemukan oleh Chrome Story dan dikutip berasal dari Android Authority, Selasa (7/1/2023), tampaknya tersedia satu bendera baru di Chrome untuk Android yang menyebut, Google sedang mengembangkan suatu fitur baru.
Fitur itu adalah opsi hapus cepat alias ‘Quick delete’ yang mengizinkan pengguna Android untuk bersama cepat menghapus information riwayat pencarian 15 menit paling akhir.
Fitur ini mungkin langsung itu berasal dari menu luapan yang ditemukan di titik vertikal, tepatnya di pojok kanan atas.
Sayangnya bukan mengetahui apakah knowledge yang dihapus semata-mata riwayat browser atau seluruh kesibukan akun.
Sebelumnya, Google memberi pengguna kemampuan untuk menghapus information akun selama 15 menit sebatas bersama satu ketukan terhadap 2021.
Fitur ini terlalu mungkin penghapusan riwayat penjelajahan dan kesibukan akun lainnya tanpa mesti menavigasi pengaturan pengguna. Lantas, Google mengimbuhkan fungsionalitas itu ke Android di dalam lebih dari satu bulan pertama di tahunan 2022.
Kini, fitur itu akan lagi kembali. Walaupun fitur itu sudah ditemukan, belum diketahui kapan Google akan memulai debut fitur penghapusan cepat ini terhadap Chrome.
Pertolongan Sidik Jari di Mode Browser Incognitos
ementara tersebut, sebelumnya Google meluncurkan fitur terlalu mungkin pengguna untuk mengunci mode Incognito atau Penyamaran di pelaksanaan google Chrome Seluler, mengenakan autentikasi biometrik layaknya sidik jari.
“Kamu bisa mewajibkan autentikasi biometrik kala melanjutkan sesi Penyamaran yang terputus,” tulis Google didalam suatu unggahan blog, dikutip Selasa (31/1/2023).
Menurut unggahan di blog formal tersebut, fitur privasi itu baru ada di pelaksanaan Google Chrome versi ios, tapi bakal ada secara luas untuk para pengguna Android ke depannya, di mana corporate mengatakan fitur ini udah mulai digulirkan.
Bersama dengan fitur itu, orang lain yang kenakan ponsel Kamu bukan akan sanggup mengakses browser google Chrome dan menonton apa yang dilihat penggunanya didalam tab privat.
Dikutip berasal dari the Verge, pengguna akan mampu terhubung incognito Mode Secara normal. Tetapi, terkecuali Kamu beralih ke pelaksanaan lain, Kamu perlu terhubung kunci Chrome kala ulang, jika mendambakan terhubung tab penyamaran.
Cara Aktifkan Sidik Jari di Incognito Mode Chrome
di sini, pengguna perlu mengakses kunci lewat pin untuk terhubung ponsel, atau bersama metode biometrik layaknya sidik jari atau paras. Tetapi orang lain masih mampu lihat tab reguler non-penyamaran tanpa kudu terhubung kunci.
Untuk mengaktifkan fitur Lock Incognito, pengguna sanggup masuk ke menu tiga titik di pojok kanan atas, lalu buka Settings, pilih Privacy Security. Sesudah itu pilih aktifkan terhadap bagian “Lock incognito tabs when you close Chrome.”
“Ini ada untuk seluruh pengguna Chrome di ios dan kala ini tengah digulirkan untuk pengguna Android,” tulis google didalam pengumumannya.
Fitur yang Menonaktifkan Ekstensi Chrome
di sisi lain, google tengah mengembangkan fitur baru yang sangat mungkin pengguna menonaktifkan atau mengaktifkan ekstensi Chrome berdasarkan web site demi web.
Chrome Website Store sendiri memang miliki berlimpah ekstensi, tapi tersedia halangan di mana sebagian ekstensi sanggup mengakibatkan persoalan website situs, dan sebagian web site bukan mengizinkan ekstensi layaknya pemblokir iklan.
Kala ini chrome hanyalah amat mungkin pengguna menonaktifkan ekstensi untuk seluruh web web site lewat pengaturan browser, tapi bukan mampu mengontrol ekstensi berdasarkan website eksklusif.
Mengutip Bleeping Computer, Senin (16/1/2023), fitur ini sebatas ditampilkan lewat menu ekstensi, dan bukan kemungkinan untuk mengelola izin ekstensi berdasarkan website lewat halaman pengaturan–setidaknya untuk selagi ini.
Sebagai bagian berasal dari pembaruan fitur ini, google juga akan mengizinkan pengguna terhubung menu ekstensi yang didesain kembali untuk mengaktifkan atau menonaktifkan ekstensi eksklusif untuk web site eksklusif.
Walaupun dimungkinkan untuk melakukannya berasal dari tiap tiap pengaturan ekstensi, fitur ini akan menawarkan cara yang lebih gampang untuk menerapkan daftar ekstensi spesifik yang menghendaki anda gunakan di website.
Wajib dicatat bahwa menu ekstensi baru Chrome tengah dikembangkan dan barangkali bukan akan diluncurkan didalam saat dekat.