Ilmuwan Temukan Organisme Pemakan Virus di Makanan, Bikin Makin Higienis

kilatmedia.com – Ilmuwan Temukan Organisme Pemakan Virus di Makanan, Bikin Makin Higienis. Tidak sebatas inheren terhadap tubuh, bakteri sampai enteng dijumpai di lingkungan lebih kurang. Tak hanya berperan baik, tersedia juga bakteri yang kudu dihindari.

Keliru satunya bakteri dursila yang berada di di dalam makanan. Tak sedikit upaya untuk mensterilkan makanan sebelum kami makan.

Mulai berasal dari proses memasak, mengemas, sampai penyajian yang dibekali teknologi kekinian. Sampai belakangan para ilmuwan menemukan terobosan unik didalam membasmi bakteri didalam makanan. Tidak pakai desinfektan melainkan kenakan organisme atau makhluk hidup kecil.

Para peneliti di University of Nebraska-Lincoln menyebutnya bersama mikroba air tawar (Atau ciliate) yang disebut Halteria. Mereka menemukan fakta organisme ini memang memakan bakteri sampai virus yang tersedia di didalam makanan atau apalagi semata-mata di dalam minuman air higienis.

Inovasi unik ini masih di dalam penelitian lebih lanjut. Tetapi para ilmuwan patut berbangga atas inovasi organisme bernama halteria ini.

“Mereka terbuat berasal dari bahan yang terlalu bagus antara lain asam nukleat, berlimpah nitrogen, dan fosfor,” kata peneliti virus John Delong. Berikut Admin merangkum inovasi unik ini melansir berasal dari Mashable, Senin (9/1/2023).

Pakai Media Air Tawar

menurut penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti mengemukakan bahwa mikroba eksklusif barangkali sudah berevolusi jadi virus pemakan, mengingat fakta bahwa mereka terdiri berasal dari “Bahan yang terlalu bagus”, layaknya yang disebutkan Delong sebelumnya. .

Di dalam menguji teori ini, Delong dan timnya mengisolasi mikroba yang berbeda berasal dari sampel air kolam segar. Mereka lantas memasukkannya ke di dalam kumpulan chlorovirus atau virus yang terbawa air tawar yang memakan alga.

Selama sebagian hari, team berangkat untuk mencari perkembangan populasi (Jikalau tersedia) berasal dari chlorovirus dan mikroba untuk memirsa apakah yang pertama dimakan oleh yang paling akhir. Lihatlah, tersebut berhasil!

Organisme Pemakan Virus

dalam sampel air yang sekedar mempunyai kandungan Halteria dan chlorovirus, populasi Halteria tumbuh lebih kurang 15 kali lipat sebatas didalam dua hari. Sebaliknya, taraf chlorovirus turun 100 kali lipat.

Tapi semata-mata untuk memastikan mikroba Halteria sahih-sahih memakan populasi chlorovirus, team menandai DNA chlorovirus bersama pewarna fluoresen.

Pengamatan bersama dengan menyadari menyatakan bahwa sel-sel Halteria bersinar, gara-gara mereka sudah mengonsumsi chlorovirus. Sampel kontrol juga menolong hal ini tanpa virus terlihat, populasi Halteria bukan tumbuh mirip sekali.

Tak sekedar istilah generik layaknya herbivora dan hewan pemakan daging, kami sekarang mampu menyebut sel Halteria sebagai ‘Virovore’ atau organisme yang memangsa virus. Ini masih awal, yang penting bisa saja tersedia lebih segudang virovora di luar sana, tunggu untuk ditemukan.